nusakini.com - Kemenangan atas Persib Bandung pada akhir pekan kemarin menghadirkan kegembiraan bagi Marko Simic. Selain membantu Persija Jakarta mengalahkan rival abadi, Simic juga sukses melewati rekor gol Alberto 'Beto' Goncalves.

Sundulan Simic ke gawang Teja Paku Alam menjelang babak pertama berakhir pada laga perdana Seri 3 membuat Persija menghentikan rekor sempurna Persib di Seri 2. Gol itu juga memutus rantai tanpa kemenangan di tiga laga sebelumnya.


Gol Simic merupakan yang ke-55 dalam karirnya di Indonesia sejak memperkuat Persija di musim 2018. Simic pun menjadi pencetak gol terbanyak di era Liga 1, melampaui torehan Beto yang kini membela klub Liga 2, Persis Solo. Jumlah gol mereka kini berselisih satu.

“Saya sangat senang saat ini. Terlebih lagi gol yang memecahkan rekor itu adalah gol kemenangan melawan Persib. Kita semua tahu apa artinya kemenangan tersebut bagi semua manajemen, staf, pemain, dan suporter Persija. Pertandingan itu sangat penting,” tutur Simic dilansir laman resmi klub.

Untuk musim ini, Simic telah menyumbang delapan gol bagi Persija, dua di antaranya dari titik putih. Pemain asal Kroasia itu tertinggal dua gol dari bomber Persik Kediri, Youssef Ezzejjari, serta terpaut satu dengan striker Bali United Ilija Spasojevic.

“Pencapaian ini luar biasa bagi saya. Tapi, saya tidak pernah puas. Saya harus terus meningkatkan kualitas diri. Saya harus terus melakukan yang terbaik untuk tim,” ucap Simic.

Sementara bagi manajemen Persija, kemenangan atas Persib menjadi modal bagus buat Macan Kemayoran mengarungi Seri 3. Manajer Bambang Pamungkas berharap tim besutan Angelo Alessio tersebut memperpanjang catatan positif setelah sempat terpuruk di Seri 2.


“Persija berhasil mengawali seri ke-3 dengan hal positif. Kemenangan ini sangat penting tidak hanya bagi Persija, namun juga the Jakmania. Melawan Persib adalah tentang harga diri, dan para pemain dapat mengejawantahkan dengan sangat baik di lapangan,” beber Bepe, sapaan Bambang.

“Semoga kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Persija untuk kembali ke papan atas, dan bersaing meraih gelar juara.” (gi/om)